NASA akan Pertaruhkan Reputasi untuk Meneliti Kebenaran UFO

- 13 Juli 2022, 17:59 WIB
Astronoto NASA memberi hormat bendera AS di Bulan pada misi Apollo 16 pada tahun 1972
Astronoto NASA memberi hormat bendera AS di Bulan pada misi Apollo 16 pada tahun 1972 /dok. NASA/

BERITA MANDALIKA - Kepala misi sains NASA, Thomas Zurbuchen mengakui komunitas ilmiah tradisional mungkin melihat NASA sebagai 'pedagang' dengan menjelajah ke topik kontroversial.

Akan tetapi, Thomas Zurbuchen menegaskan jika dirinya sangat tidak setuju dengan pandangan tersebut.

Baru-baru ini NASA meluncurkan studi tentang UFO sebagai bagian dari dorongan baru menuju ilmu berisiko tinggi dan berdampak tinggi.

Badan antariksa mengumumkan Kamis, 7 Juli 2022, bahwa mereka sedang membentuk tim independen untuk melihat berapa banyak informasi yang tersedia tentang UFO.

NASA juga memperhitungkan tentang masalah ini dan berapa banyak lagi yang diperlukan untuk memahami penampakan yang tidak dapat dijelaskan secara akal dan ilmu pengetahuan.

Para ahli juga akan mempertimbangkan cara terbaik untuk menggunakan semua informasi ini di masa mendatang.

Kepala misi sains NASA, Thomas Zurbuchen mengakui komunitas ilmiah tradisional mungkin melihat NASA sebagai 'pedagang' dengan menjelajah ke topik kontroversial, tapi dia sangat tidak setuju.

"Kami tidak menghindar dari risiko reputasi," kata Zurbuchen dalam webcast National Academy of Sciences.

Thomas Zurbuchen malah menegaskan, jika keyakinan dirinya bersama NASA sangat besar tentang UFO.

"Keyakinan kuat kami adalah bahwa tantangan terbesar dari fenomena (UFO) ini adalah bidang yang miskin data," katanya.

Halaman:

Editor: Abdul Karim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x