Network
BERITA MANDALIKA – Dunia teknologi semakin hari semakin berkembang, perusahaan-perusahaan teknologi berlomba-lomba untuk menciptakan teknologi terbaru.
Potensi teknologi di masa depan memang sudah terlihat saat ini, terbukti dari beberapa perusahan yang sudah menggunakan robot sebagai tenaga operasional.
Tak hanya itu, dalam jasa promosi pun tak terlepas dari peranan teknologi, yaitu Artificial Intelegence (AI).
Salah satu perusahaan asal Tiongkok, Baidu, mengembangkan teknologi AI dalam menyediakan jasa promosi melalui Virtual Influencer.
Tak tanggung-tanggung, Baidu mematok harga sewa Virtual Influencer sebesar 20 ribu Yuan atau sekitar Rp 46 juta per tahun untuk yang 2D, dan 100 ribu Yuan atau sekitar Rp 230 juta pertahun untuk yang 3D.
Baidu menargetkan industri manusia virtual akan bertumbuh hingga 50% setiap tahunnya hingga tahun 2025.
Klien yang menggunakan jasa Virtual Influencer ini beragam, mulai dari perusahaan keuangan, pariwisata, hingga pemerintah.
Sama seperti manusia pada umumnya, Virtual Influencer tersebut dapat berinteraksi melalui streaming.
Hadirnya Virtual Influencer tersebut tak terlepas dari rencana Kota Beijing yang akan membangun industri manusia virtual lebih pada 2025.
