BERITA MANDALIKA – Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), punya banyak keindahan alam yang bisa dikunjungi untuk berwisata.
Selain keindahan alam, Lombok Timur juga memiliki banyak keunikan, seperti terdapat hutan purba Lian yang telah ada sejak berabad-abad, dan juga sebuah pulau mungil yang bernama Gili Ree.
Gili Ree terletak di Pemongkong, Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Gili Ree merupakan sebuah pulau yang sangat kecil, tetapi memiliki penduduk yang cukup padat.
Meskipun hanya dihuni sekitar 81 kepala keluarga, tetapi dengan ukuran kecil pulau tersebut, membuat populasi disana terbilang padat.
Gili Ree memiliki ketinggian kurang dari 3 meter di atas permukaan laut, dan memiliki luas kurang dari 5 hektar.
Daratan di Gili Ree terdiri dari batu karang, tanah kapur, dan pantai berpasir kasar.
Di pulau tersebut tidak terdapat sumber air tawar, sehingga kebutuhan air tawar harus didatangkan dari daratan Pulau Lombok melalui pipa dasar laut.
Ada hal unik di Gili Ree. Dulunya, anak-anak yang akan pergi sekolah, harus menyebrang ke Gili Beleq yang ada diseberangnya, tempat sekolah mereka.
Jika laut sedang surut, anak-anak tersebut menyebrang dengan berjalan kaki melintasi laut, dan itu sudah dilakukan sejak tahun 1983. Namun jika laut sedang pasang, mereka harus sabar menunggu perahu untuk menjemput.
Namun kini anak-anak yang bersekolah disana sudah dipermudah aksesnya melalui jembatan penghubung yang telah diresmikan Bupati Lombok Timur, H.M. Sukiman Azmy, pada 22 Desember 2021 lalu.
Dengan adanya jembatan tersebut, anak-anak yang bersekolah sudah tidak perlu lagi menyebrang lautan dengan berjalan kaki.
Jembatan penghubung tersebut juga menjadi ikon unik yang terdapat di Gili Ree.***