Perang Topat, Simbol Perdamaian dan Kerukunan Masyarakat Suku Sasak Lombok. Tertarik Ikutan?

- 1 Desember 2022, 18:57 WIB
Perang topat
Perang topat /sumber instagram @yogiwirawan__

BERITA MANDALIKA - Lombok tak hanya memiliki destinasi wisata yang indah, namun juga punya budaya yang unik-unik, salah satunya Tradisi Perang Topat.

Pagelaran Perat topat biasanya diadakan di Lingsar atau Narmada Lombok Barat dan event ini sebagai simbol kerukumanan dan perdamaian dalam kehidupan masyarakat Suku Sasak.

Sebelum digelar perang topat, ritual yang biasa diadakan dengan para pemeluk agama seperti Islam dan Hindu beribadah di tempat beribadahan mereka masing-masing dan setelah itu baru diadakan peranf topat.

Uniknya, Perang Topat ini tidak bisa diadakan sembarangan dan sudah ditentukan menurut kalender Suku Sasak.

Biasanya pagelaran ini setiap tahun diadakan antara bulan November dan Desember.

Menurut kepercayaan masyarakat Suku Sasak, perang Topat ini mempunyai makna persaudaraan antar sesama manusia tanpa memandang agama, suku dan budaya. 

Tidak hanya itu, Perang Ropat juga sebagai simbol atas rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas apa yang diberikan berupa buah-buahan yang berlimbah, tanah subur dan lain-lain. Jadi tak heran jika Perang Topat pasti selalu ada buah-buahan selain ketupat.

Selain itu, masyarakat suku Sasak juga meyakini dengan ikutnya mereka di pagelaran Perang Topat bakal diberikan keberkahan.***

Editor: Hayyan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah