Ada hal unik di Gili Ree. Dulunya, anak-anak yang akan pergi sekolah, harus menyebrang ke Gili Beleq yang ada diseberangnya, tempat sekolah mereka.
Jika laut sedang surut, anak-anak tersebut menyebrang dengan berjalan kaki melintasi laut, dan itu sudah dilakukan sejak tahun 1983. Namun jika laut sedang pasang, mereka harus sabar menunggu perahu untuk menjemput.
Namun kini anak-anak yang bersekolah disana sudah dipermudah aksesnya melalui jembatan penghubung yang telah diresmikan Bupati Lombok Timur, H.M. Sukiman Azmy, pada 22 Desember 2021 lalu.
Dengan adanya jembatan tersebut, anak-anak yang bersekolah sudah tidak perlu lagi menyebrang lautan dengan berjalan kaki.
Jembatan penghubung tersebut juga menjadi ikon unik yang terdapat di Gili Ree.***