Mengenal Tradisi Menangkap Ipun di Lombok Utara, Mirip Dengan Tradisi Bau Nyale, Begini Penjelasannya

- 4 Januari 2023, 08:41 WIB
Ilustrasi ipun
Ilustrasi ipun /manfredrichter/pixabay

BERITA MANDALIKA – Tradisi Bau Nyale yang diadakan setahun sekali di Kabupaten Lombok Tengah menjadi tradisi yang sangat dijaga oleh masyarakat Pulau Lombok.


Namun tak hanya di Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Utara juga memiliki tradisi serupa yaitu menangkap Ipun.


Berbeda dengan Nyale yang merupakan sejenis cacing laut berwarna-warni, Ipun merupakan ikan kecil berwarna putih, dan memiliki bentuk seperti ikan teri.


Biasanya, Ipun mulai muncul ketika musim penghujan ekstrim yang disertai ombak besar, angin, serta petir.


Tradisi menangkap Ipun di Kabupaten Lombok Utara biasanya dilakukan di Teluk Sedayu atau pantai Sedayu.


Ipun biasanya muncul di pinggir pantai karena terbawa oleh arus ombak yang besar, dan juga Ipun adalah ikan yang hidup berkelompok.


Kemunculan Ipun juga berdekatan waktunya dengan kemunculan Nyale di Lombok Tengah, yaitu sekitar bulan Februari.


Namun, perbedaannya adalah, jika Nyale kemunculannya bisa diprediksi dari sistem penanggalan Sasak, Ipun diprediksi melalui bulan atas atau bulan Islam, terkadang juga tidak bisa diprediksi kapan pastinya Ipun akan muncul.


Ketika Ipun bermunculan, biasanya para nelayan tidak berani melaut terlalu jauh, karena cuaca yang ekstrim mungkin saja terjadi di tengah laut.

Halaman:

Editor: Hayyan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x