Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Selain Desa Sade, Kampung Sasak Ende di Lombok Tengah juga tak kalah uniknya terutama soal bangunannya yang bernuansa Suku Sasak tempo dulu.
Kamu bakal suguhkan dengan pemandangan nuasa tradional yang memikat. Itu hanya sebagai pemandangan pembuka saja.
Gaya arsitektur rumah Kampung Sasak Ende juga cukup simple, hanya punya satu ruangan yang dipakai segala fungsi.
Kampus Sasak Ender diresmikan jadi destinasi wisata pada tahun 1999 lalu, cukup tua memang. Namun mulai banyak wisatawan memadati pada 2011 lalu saat Bandara Internasional Lombok diresmikan.
Desa ini dihuni setidaknya 37 kepala keluarga dan masih tetap menempati rumahnya meskipun zaman kian berubah.
Seperti rumah tradional pada umumnya rumah di Ende atapnya menggunakan ilalang dan berlantai tanah.
Hal yang bisa kamu temukan selain itu juga tradisi presean dan dipercaya sebagai ritual pemanggil hujan serta atraksi Gendang Beleq.
Satu hal lagi yang membuat kampus ini unik, yaitu kebiasaan masyarakat setempat mengepel lantai rumahnya dengan kotoran sapi ketika ubin rumah mengalami keretakan.
Kamu juga bisa belajar menenun di sini dan tentu membeli cendramata yang unik ini. ***
