Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Di balik keindahan alam Pulau Lombok, terselip sebuah keunikan yang diakui oleh UNESCO, dan itu bukanlah Niagara, melainkan Air Terjun Benang Kelambu.
Meskipun mungkin masih banyak yang terpukau oleh kecantikan Air Terjun Niagara di Amerika, keunikannya ternyata terdapat di Indonesia.
Air terjun ini tidak hanya memikat karena pesonanya, tetapi juga karena proses pembentukannya yang sangat istimewa. Berbeda dari air terjun pada umumnya yang terbentuk dari aliran sungai yang jatuh melalui tebing batu, Benang Kelambu muncul dari patahan lapisan tanah di dalam bumi, yang disebut sebagai aquifer layer fault oleh para geolog.
Para peneliti menjelaskan bahwa air hujan yang turun dan meresap ke dalam patahan lapisan tanah tersebut mengalami proses pemurnian selama minimal 200 tahun sebelum akhirnya keluar sebagai mata air. Artinya, air yang mengalir di Air Terjun Benang Kelambu hari ini sebenarnya merupakan air hujan dari sekitar 200 tahun yang lalu.
Keunikannya ini membuat Benang Kelambu diakui sebagai air terjun paling unik di dunia oleh UNESCO, menurut Prof. Ibrahim Komo, Vice President of Unesco Global Geopark. Terletak di dalam Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, yang merupakan UNESCO Global Geoparks, Air Terjun Benang Kelambu menjadi salah satu dari sedikit air terjun dengan akses yang relatif mudah di Pulau Lombok.
Dengan jarak sekitar 30 menit dari pusat Kota Mataram, sekitar 40 menit dari Bandara Internasional Lombok, dan 10 menit berkendara dari parkiran utama Benang Stokel dengan menggunakan jasa ojek lokal, kecantikan Air Terjun Benang Kelambu dapat dinikmati dengan mudah.
Sensasi mandi di bawah air hujan dari 200 tahun yang lalu menjadikan pengalaman di tempat ini benar-benar unik dan tak terlupakan. ***
