Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, terdapat sebuah gunung yang tak hanya memukau dengan keindahan alamnya, tetapi juga diselimuti misteri dan cerita legenda yang menghampar luas, yaitu Gunung Sangiang. Terletak sekitar 25 km dari daratan pulau Sumbawa, gunung ini jarang dijamah kecuali oleh warga setempat, pemburu, dan pemancing di sekitarnya.
Seperti gunung berapi lainnya di Nusa Tenggara Barat, Gunung Sangiang juga aktif, tetapi masyarakat setempat memiliki cara turun temurun untuk memprediksi letusan magma, membuat mereka hidup dengan damai di lereng gunung ini.
Asal-usul pemukiman di Gunung Sangiang masih menjadi misteri, namun menurut cerita turun temurun, penduduk Sangiang tinggal di sana sejak zaman Ncuhi, sebelum Kerajaan Bima. Konon, mereka memiliki hubungan darah dengan penduduk Palue di lereng Gunung Rokatenda, Flores, NTT.
Masyarakat Sangiang memiliki perbedaan dalam keyakinan dan gelar kehormatan. Mereka tidak mengakui diri sebagai Orang Wera dan menggunakan gelar Dallu untuk kepala suku, bukan istilah yang lazim di masyarakat Bima.
10 tempat menarik dengan kisah misteri di Pulau Sangiang:
1. Uma Dallu: Rumah kepala suku sejak awal 1900-an yang masih dapat dijumpai hingga sekarang.
2. Prasasti Wadu Kahampa: Batu Kesepakatan sebagai bukti kunjungan Sultan pertama Bima pada abad ke-17.
3. Wali Pidu: Legenda menyebutkan bahwa agama Islam disebarkan ke Sangiang oleh Wali Pitu, dan makam dua di antara mereka diyakini masih ada hingga sekarang.
4. Mata air OI PETO: Mata air dengan air manis dari pohon peto ribuan tahun, diyakini bisa membuat awet muda dan dipakai sebagai air mantra mencari jodoh.
5. Toro Jara atau Oi Nono Jara : Sumber air tawar dekat pantai.
