Empat Mahasiswa UNP Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, Dua Korban Gagal Wisuda

- 7 Desember 2023, 05:35 WIB
Tim gabungan mengangkat jenazah korban erupsi Gunung Marapi di Nagari Batu Plano, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (5/12/2023). Data SAR Padang menyatakan sebanyak delapan jenazah pendaki berhasil dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Dr Achmad Mochtar di Bukittinggi untuk diidentifikasi.
Tim gabungan mengangkat jenazah korban erupsi Gunung Marapi di Nagari Batu Plano, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (5/12/2023). Data SAR Padang menyatakan sebanyak delapan jenazah pendaki berhasil dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Dr Achmad Mochtar di Bukittinggi untuk diidentifikasi. /ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi./ANTARA FOTO


MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - 
Empat mahasiswa dari Universitas Negeri Padang (UNP) Sumatera Barat menjadi korban erupsi Gunung Marapi, dan satu korban terakhir, Siska, berhasil diidentifikasi setelah proses evakuasi yang panjang pada Rabu (6/12).

Jenazah Siska tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi pada pukul 18.50 WIB, diantar menggunakan satu unit ambulans Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Puskel Padang Luar.

Wakil Rektor UNP, Refnaldi, menyampaikan bahwa empat mahasiswa UNP yang menjadi korban meninggal dunia terdiri dari tiga perempuan dan satu laki-laki.

Nama-nama mereka adalah Siska Afrina (22), Liarni (22), Reyhani Zahra (18), dan Frengki Candra (23).

"Kami semua berduka dari Civitas Akademika UNP, apalagi Siska dan Frengki merupakan mahasiswa semester akhir yang akan diwisuda pada 17 Desember ini," kata Refnaldi, Rabu.

Dalam prosesi wisuda UNP mendatang, nama Siska dan Frengki akan tetap dibacakan, dan akan dilakukan prosesi berkabung untuk mengenang korban.

Refnaldi menegaskan bahwa keempat mahasiswa UNP yang mendaki Gunung Marapi tidak dalam rangka kegiatan resmi dari kampus.

Mereka berangkat secara pribadi karena aktif di kegiatan pecinta alam. Tidak ada yang menduga akan terjadi musibah ini, sehingga semua pihak merasa berduka.

UNP, sejak awal proses evakuasi, telah menerjunkan puluhan mahasiswa dan relawan kampus untuk membantu koordinasi aktif dalam penyelamatan bersama Tim SAR gabungan.

"Kami aktif di sini, ke Posko Batu Palano, dan mengaktifkan 20 mahasiswa yang ikut membantu evakuasi hingga ke Pesanggrahan Marapi," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Hayyan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x