MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Di tanah yang kaya akan cerita dan budaya, terdapat sebuah legenda yang berakar dalam sejarah Kerajaan Lombok. Legenda ini berkisah tentang Sandubaya dan Lala Seruni, dua tokoh yang mewarnai cerita rakyat Lombok dengan kisah cinta, pengorbanan, dan keberanian. Melalui legenda ini, kita dapat memahami lebih dalam tentang nilai-nilai yang dipegang teguh oleh masyarakat Lombok.
Awal Mula Legenda
Kerajaan Lombok, pada masa itu, dipimpin oleh seorang raja bijaksana bernama Raja Langlang Buana. Raja ini dikenal adil dan dicintai oleh rakyatnya. Di bawah kepemimpinannya, kerajaan mengalami masa-masa kemakmuran dan kedamaian. Raja Langlang Buana memiliki seorang putri yang cantik jelita bernama Lala Seruni. Kecantikan Lala Seruni tidak hanya terkenal di dalam kerajaan, tetapi juga sampai ke kerajaan-kerajaan tetangga.
Di sisi lain kerajaan, hiduplah seorang pemuda tampan dan gagah berani bernama Sandubaya. Sandubaya adalah putra dari seorang panglima perang yang dihormati, dan dia sendiri memiliki reputasi sebagai pejuang yang tangguh dan pemuda yang berjiwa besar.
Pertemuan Sandubaya dan Lala Seruni
Cerita ini bermula ketika Sandubaya, dalam sebuah perjalanan untuk mengunjungi sahabat ayahnya di istana, bertemu dengan Lala Seruni. Pertemuan ini terjadi di taman istana, di mana Lala Seruni sedang memetik bunga seruni, bunga favoritnya yang tumbuh subur di taman tersebut. Mata mereka bertemu, dan seketika itu juga, keduanya merasakan ada sesuatu yang istimewa.