Eropa Lirik Israel sebagai Alternatif Pemasok Gas Alam, Turki Jadi Perantara

- 2 Juli 2022, 23:56 WIB
Ilustrasi kilang minyak di teluk. /Pixabay/gloriaurban4
Ilustrasi kilang minyak di teluk. /Pixabay/gloriaurban4 /

  BERITA MANDALIKA - Surat kabar Turki Yeni Afak melaporkan pengiriman gas alam Israel melalui Turki ke Eropa sedang dalam proses pertimbangan sebagai alternatif pasokan energi dari Rusia selama konflik.

"Gas Israel dianggap sebagai opsi, rutenya direncanakan melalui Turki, kemudian ke Mediterania Timur," kata surat kabar tersebut pada Senin, 16 Mei 2022.

"Diharapkan kapal Turki akan bertugas selama transmisi," sambungnya.

Laporan itu juga menyoroti pada rencana pengeboran air dalam untuk ekstraksi minyak dan gas alam dari laut, Turki telah memasukkan kapal pengeboran keempat dalam armadanya," kata Turki Yeni Afak.

Kapal pengeboran baru yang telah kembali dari Korea Selatan pada 7 Maret itu diharapkan tiba di Turki pada 19 Mei 2022.

"Sebuah kapal generasi baru yang akan beroperasi di Mediterania Timur. Kami akan memulai misi pertamanya pada Juli setelah dua bulan persiapan. Itu akan memfasilitasi eksplorasi laut dalam dan pengerukan di Mediterania," kata surat kabar itu.

Kapal tersebut kabarnya dapat beroperasi di kedalaman hingga 3.600 meter dan mampu mengebor hingga 12.200 meter.

Pada Maret lalu, dilaporkan bahwa pipa gas Turki-Israel sedang dibahas di belakang layar sebagai salah satu alternatif Eropa untuk mengganti gas Rusia.

Ide itu pertama kali dicetuskan beberapa tahun lalu yang menggagas tentang pembangunan pipa bawah laut dari Turki ke ladang gas alam lepas pantai terbesar di Israel, Leviathan.

Gas akan mengalir ke Turki dan ke Eropa selatan mencari deverifikasi dari Rusia.

Halaman:

Editor: Abdul Karim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x