Jokowi Akui Pemerintah Kesulitan Subsidi BBM Terus - terusan, Harga Bensin Bakal Naik

- 8 Juli 2022, 13:58 WIB
Ilustrasi pembelian BBM bersubsidi tanpa penggunaan handphone.
Ilustrasi pembelian BBM bersubsidi tanpa penggunaan handphone. /Antara/ Ari Bowo Sucipto./

BERITA MANDALIKA -Presiden Joko Widodo kembali menanyakan pada warga soal kebijakan bahan bakar minyak (BBM) yang diberlakukan di Indonesia.

Perlu diketahui bahwa saat ini, harga BBM di Indonesia bisa disebut sangat murah jika dibandingkan negara lain.

Karenanya, Jokowi menjelaskan kalau harga BBM di Indonesia bisa bertahan karena sudah disubsidi oleh APBN.

Tetapi, ia harus bertanya kepada masyarakat apakah mereka setuju jika harga BBM di Indonesia dinaikkan atau tidak.

Hal ini disampaikan oleh Jokowi dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden pada Kamis, 7 Juli 2022.

Jokowi meminta agar semua pihak berhati-hati karena dampak perang Ukraina dan Rusia yang masih terus terjadi, salah satunya harga minyak terus melonjak.

Harga minyak dunia sebelumnnya US$ 60 per barel. Namun saat ini harga minyak mencapai US$110-120 per barel yang artinya sudah dua kali lipat.

Meskipun saat ini masih bisa dikendalikan, Jokowi menyebutkan kalau pemerintah sudah menggunakan APBN untuk subsidi harga BBM.

Tapi hal tersebut belum tentu bisa berlangsung lama, melihat apakah APBN masih sanggup memberi subsidi atau tidak.

"Jangan tepuk tangan dulu. Ini kita masih kuat dan kita berdoa supaya APBN tetap masih kuat memberi subsidi," tuturnya.

Halaman:

Editor: Abdul Karim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah