Network
/photo/2023/04/07/2986209292.jpeg)
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Barat (NTB) sedikit Memberikan sinyal akan menetapkan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi penambangan pasir besi di Pringgabaya, Lombok Timur, saat ini tim penyidik pidana khusus Kejati NTB sudah memeriksa semua pihak-pihak terkait, termasuk Direktur Utama PT Anugerah Mitra Graha (AMG).
Hal itu diungkapkan Kepala Kejati NTB, Nanang Ibrahim Soleh.
"Hanya satu saya bilang, tunggu tanggal mainnya. Tidak menutup kemungkinan ada (tersangka baru)," ucap Kepala Kajati NTB, Nanang Ibrahim soleh di Kantor Kejati NTB, Kamis (6/4/2023).
Kepala Kejati NTB menjelaskan hampir semua pihak terkait sudah dimintai keterangan atau diperiksa oleh penyidik pidana khusus Kejati NTB. Dari keterangan saksi-saksi, penyidik akan melakukan evaluasi mengenai siapa yang ikut bertanggungjawab dalam kasus dugaan korupsi penambangan pasir besi ini.
"Dari keterangan saksi A, B, C dan D, kita evaluasi. Nanti akan mengerucut kemana. Setelah itu, baru kita tetapkan tersangka. Setelah tersangka baru ditahan," terangnya.
Tak hanya memeriksa Kepala Cabang PT. AMG Lombok Timur inisial RA yang ditetapkan sebagai tersangka. Nanang mengatakan penyidik pidana khusus Kejati NTB juga telah memeriksa Direktur Utama PT. AMG di Jakarta.
"Direktur Utama PT AMG sudah diperiksa. Kita sudah periksa dua kali. Diperiksa di sini gak datang, kita periksa di Jakarta. Nantilah ada berita bagus lagi. Kapan dibawa ke sini? Nanti kita undang," ucap Kepala Kejati NTB.
Sejumlah pejabat dan mantan pejabat telah diperiksa penyidik pidana khusus Kejati NTB. Nanang menjelaskan pemeriksaan ini untuk mengumpulkan data-data dan bukti terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi tambang pasir besi di Lombok Timur.
"Selama ini kita lagi ngumpulin data semua. Intinya kita gak main hantam dulu, kita pilah-pilah dulu. Nanti akan terlihat peran si A, B, C, ini," terangnya.
