Maen Jaran, Tradisi Masyarakat Sumbawa yang Tak Pudar Meski Berubah Zaman. Begini Alasannya

8 Desember 2022, 14:08 WIB
Ilustrasi Pacuan Kuda /Sudarno Ahmad Nashori/IniPurworejo

BERITA MANDALIKA - Maen Jaran merupakan tradisi pacuan kuda khas masyarakat Sumbawa yang bakal diadakan untuk memeriakan HUT NTB Ke-64 pada 17 Desember 2022 mendatang.

 

Hal yang harus diketahui sebelum dilaksanakannya Maen Jaran, biasanya para Joki melakukan registrasi dan pemeriksaan kuda pacu oleh juri.

 

Setelah dirasakan sudah kuda sehat dan layak untuk diajak bertanding, kemudian para joki menggiring kuda pacunya menuju kotak pelepasan, tempat kuda pertama kali start balapan.

 

Para joki bakal mengisi kotak sesuai dengan urutan nomer registrasi mereka.

 

Dalam sistem perlombaan Maen Jaran menggunakan sistem gugur. Pada putaran pertama, jika para joki bisa menang, ia bakal jadi juara. 

 

Tradisi Maen Jaran, punya nilai filosofis yang mendalam bagi masyarakat Sumbawa sehingga tradisi ini tetap abadi, meski sudah canggih teknologi.

 

Nilai yang terkandung dalam Maen Jaran, yaitu nilai kerja keras, sportivitas dan kesungguhan yang bisa diterapkan dalam kehidupan. ***

 

 

Editor: Hayyan

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler