Network
BERITA MANDALIKA - Seorang paranormal di Rusia memprediksi kapan dan bagaimana Vladimir Putin menemui ajalnya.Dia meramalkan kematian Vladimir Putin dan percaya aturan teror tiran itu akan berakhir sebelum 2022.
Alexander Kantonistov membuat serangkaian prediksi tentang negara Rusia sepanjang tahun 2022 ini.
Dia memperkirakan kehidupan akan menjadi lebih sulit bagi publik Rusia dan menyebabkan ketidakpuasan yang berkembang di negara itu.
Alexander Kantonistov mencatat bahwa Vladimir Putin itu dapat dibunuh sebelum akhir musim panas setelah insiden "racun" dan "hukuman fisik".
"Sejak awal Juni, periode paling kritis dalam kehidupan Putin dimulai, ini akan menjadi upaya untuk meracuni dan menghukum diktator secara fisik," tuturnya.
"Putin kemungkinan akan mengintensifkan penganiayaan, gangguan mental akan mempengaruhi keputusannya sehubungan dengan kepemimpinan Federasi Rusia," ujarnya.
"Penindasan mungkin meningkat, rakyatnya akan tampak seperti pengkhianat baginya. Ini akan menyebabkan tindakan gegabah yang hanya akan merugikannya di masa depan," ucap Alexander Kantonistov menambahkan.
Paranormal itu mengatakan Vladimir Putin bisa mati di dalam kantornya di Kremlin karena "puncak hidupnya" membawa "kemungkinan kematiannya" tertinggi.
"Puncak kehidupan Putin diamati hingga Agustus-September 2022. Selama periode ini, kemungkinan kematiannya sangat tinggi. Kemungkinan besar, itu akan masuk ke dalam kantornya," kata Alexander Kantonistov, dikutip beritamandalika.com dari Mirror UK, Kamis, 21 Juli 2022.
Belum lama ini, jenderal top Ukraina mengungkapkan bahwa Vladimir Putin selamat dari pembunuhan tak lama setelah dia memerintahkan pasukan ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.
Sebagai salah satu pria yang paling dibenci di dunia, mungkin bukan hal yang mudah untuk mengetahui bahwa ada antrian orang yang menginginkan diktator itu mati selama bertahun-tahun.
Begitu khawatirnya Vladimir Putin, sehingga dia mengelilingi dirinya dengan sekelompok elit penembak jitu.
Dikatakan tidak kurang dari lima upaya pembunuhan serius yang melibatkan tiran, dan beberapa nyaris meleset.
Sekarang, sebuah sumber mengklaim Presiden Rusia itu menolak untuk mengambil risiko apa pun, dan telah terobsesi dengan gagasan seseorang keluar untuk mendapatkannya.
Kremlin dijaga ketat sepanjang waktu ketika keamanan ditingkatkan setelah dimulainya invasi mematikan.
Jika terjadi pembunuhan, seorang "pejabat pajak yang kurang dikenal" bernama Mikhail Mishustin akan mengambil alih negara Rusia, menurut Business Insider.
Vladimir Putin telah melarikan diri beberapa kali, dan bertekad tidak akan ada pengulangan panggilan dekat.
Kita tahu lima upaya untuk membunuh presiden, dan inilah cara dia melangkah mati di sisi dalam menghadapi beberapa musuh yang berpikiran tunggal.***
