Apa Sebenarnya Arti Klitih dalam Bahasa Jawa yang Viral di Jogja? Ternyata Seperti Ini

- 9 November 2023, 00:17 WIB
Apa Itu Klitih Jogja yang Viral di Media Sosial? Simak Sejarah, Penjelasan, dan Perbedannya dengan Begal/Ilustrasi Klitih Jogja
Apa Itu Klitih Jogja yang Viral di Media Sosial? Simak Sejarah, Penjelasan, dan Perbedannya dengan Begal/Ilustrasi Klitih Jogja /Pixabay

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Klitih, sebuah kata yang sering kali mencuat dalam konteks negatif dan sering dihubungkan dengan kejahatan jalanan yang dilakukan oleh anak muda di Yogyakarta dan sekitarnya. Namun, apakah benar arti dari kata "klitih" ini adalah negatif? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami maknanya yang sebenarnya.

Arti Klitih dalam Bahasa Jawa
Menurut sumber dari lm.psikologi.ugm.ac.id, arti kata "klitih" dalam bahasa Jawa sebenarnya adalah aktivitas untuk mencari angin di luar rumah. Pada awalnya, kata ini memiliki konotasi positif. Klitih menggambarkan seseorang yang sedang mengisi waktu luang dengan cara keluar rumah dan melakukan aktivitas di luar.

Namun, pada tahun 1990-an, makna kata "klitih" mulai bergeser ketika pihak kepolisian mengelompokkan geng remaja dan kelompok anak muda yang terlibat dalam tindakan kriminal. Istilah "klitih" kemudian berubah menjadi label untuk tindak kejahatan yang dilakukan dengan menyerang orang-orang secara tidak terduga.

Klitih biasanya melibatkan geng remaja yang menggunakan senjata tajam atau benda tumpul untuk menyerang korban. Para pelaku klitih seringkali terdiri dari pelajar SMA, SMK, bahkan SMP. Tidak jarang, pelaku klitih juga merupakan alumni atau siswa yang putus sekolah.

Hingga saat ini, klitih masih menjadi fenomena kriminal yang mengkhawatirkan di masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. Pemerintah setempat bersama kepolisian terus berupaya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dengan mengantisipasi kasus klitih.

Salah satu langkah yang diambil adalah menggalakkan program "Jogo Wargo" untuk mengatasi klitih di wilayah-wilayah yang dianggap rawan. Selain itu, pihak kepolisian lebih sering melakukan patroli malam di daerah-daerah yang diidentifikasi sebagai rawan klitih untuk mencegah dan menangkap para pelaku.

Jadi, meskipun "klitih" mungkin pernah memiliki arti positif sebagai aktivitas di luar rumah, saat ini kata ini lebih sering dikaitkan dengan tindak kejahatan jalanan yang perlu ditanggulangi secara serius. ***

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah