Ada Hujan Meteor Geminid Malam Ini, Begini Cara Melihatnya

- 14 Desember 2023, 19:25 WIB
Ilustrasi hujan meteor
Ilustrasi hujan meteor /Pixabay/Oscar Portan

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pada malam Kamis ini, Indonesia akan menjadi saksi dari fenomena langit luar biasa, Hujan Meteor Geminid. Fenomena ini menampilkan satu-satunya hujan meteor berwarna-warni yang dapat dinikmati oleh penduduk Bumi tahun ini.

Diprediksi bahwa hujan meteor ini akan menyuguhkan pemandangan luar biasa dengan intensitas 120 'bintang jatuh' per jam selama puncaknya. Yang lebih menarik, selama puncak Geminid, Bulan tidak akan bersinar di langit malam, memberikan suasana yang sempurna untuk menikmati spektakuler meteor.

Geminid dianggap sebagai "bintang jatuh" paling produktif di Belahan Bumi Utara pada tahun 2023, aktif mulai dari 19 November hingga 24 Desember setiap tahunnya. Meskipun tidak sepopuler hujan meteor Perseid yang terjadi pada bulan Agustus, Geminid menawarkan pertunjukan bintang jatuh terbaik dalam berbagai warna, menjadikannya sebagai salah satu fenomena langit yang patut ditunggu.

Menurut American Meteor Society, puncak absolut Geminid dijadwalkan pada pukul 20:00 EST tanggal 13 Desember atau 08.00 WIB keesokan harinya. Namun, di Indonesia, Planetarium Jakarta menyatakan bahwa puncak hujan meteor Geminid akan terjadi pada 14 hingga 15 Desember 2023. Meteor-meteor Geminid biasanya terlihat sangat terang, cepat, dan memiliki warna kuning yang memukau.

Tak hanya itu, meteor-meteor ini juga bisa memancarkan warna putih atau hijau, menjadikannya pertunjukan bintang jatuh paling berwarna-warni pada tahun 2023. Keunikan lain dari Geminid adalah bahwa hujan meteor ini disebabkan oleh asteroid, bukan komet seperti kebanyakan fenomena serupa.

Bagi yang ingin menikmati Hujan Meteor Geminid, berikut beberapa tips:

1. Pilih lokasi dengan pandangan terbaik ke langit Utara di dekat rumah dan pilih yang aman

2. Jauhi cahaya terang benderang. temukan tempat yang paling gelap untuk melihat meteor dengan jelas.

3. Gunakan mata telanjang, karena hujan meteor lebih baik disaksikan tanpa bantuan alat optik dan jangan lupa pakai kacamata bagi yang mines.

Halaman:

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah