Harta Karun Pulau Lombok: Kembalinya Kotak Tembakau yang Megah

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Di sudut gelap Rijksmuseum Amsterdam, nomor inventaris RV-4905-75 menyimpan rahasia Pulau Lombok. Sebuah kotak tembakau berbahan emas, dihiasi rubi berkilau dan diberi motif bunga dan daun, menjadi saksi bisu hasil jarahan Belanda dari perang Cakranegara pada tahun 1894.

Hingga saat ini, kotak tembakau ini adalah simbol pahit penjajahan. Namun, angin berubah. Belanda, dengan langkah penuh penuh penyesalan, bersiap untuk mengembalikan kotak tembakau ini dan harta karun Pulau Lombok lainnya ke Indonesia.

Dokumen 'Lombokschat' merinci harta karun yang direbut, termasuk kotak tembakau ini, dalam 'Saran dari Komite Koleksi Kolonial' yang ditandatangani oleh Ketua Komite, Lilian Goncalves-Ho Kang You, pada 12 Mei 2023.

Puri Cakranegara, saksi bisu perang Lombok, menyaksikan jarahan tentara KNIL yang membawa pulang 230 kilogram emas, 7.000 kilogram perak, perhiasan, dan batu mulia. Namun, tak semua berakhir kelam. Kitab Nagara Kratagama, tonggak sejarah kerajaan Nusantara, berhasil diselamatkan, memberikan cahaya tentang masa lalu yang terenggut.

Sebuah langkah kecil menuju keadilan sejarah, kotak tembakau akan kembali pulang, membawa cerita penuh perlawanan dan ketahanan Pulau Lombok. Kembalinya harta karun adalah simbol penghormatan terhadap masa lalu dan harapan akan masa depan yang lebih adil. ***