Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Operasi Trikora merupakan singkatan dari "Tri Komando Rakyat" yang dilaksanakan oleh TNI (Tentara Nasional Indonesia) pada tahun 1961.
Operasi ini memiliki sejarah yang penting dan terkait erat dengan upaya Indonesia untuk merebut Irian Barat (sekarang Papua) dari pemerintahan Belanda dan peryaan ini diperingati pada 19 Desember setiap tahunnya.
Berikut adalah rincian sejarah Hari Operasi Trikora:
1. Latar Belakang:
- Irian Barat merupakan bekas wilayah jajahan Belanda yang belum diserahkan kepada Indonesia pasca-Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Meskipun Indonesia secara diplomatis telah berusaha untuk mendapatkan Irian Barat, Belanda enggan melepaskan kendali atas wilayah tersebut.
2. Pidato Soekarno:
- Pada tanggal 19 Desember 1961, Presiden Soekarno menyampaikan pidato di Lapangan Ikada (sekarang Monas) yang terkenal dengan "Tri Komando Rakyat." Dalam pidatonya, Soekarno menetapkan tiga komando: politik, militer, dan sosial-budaya untuk merebut Irian Barat.
3. Tujuan Operasi Trikora:
- Tujuan utama dari Operasi Trikora adalah merebut Irian Barat dari pemerintahan Belanda dan menyatukannya dengan Indonesia. Soekarno menekankan pentingnya perjuangan ini dalam mencapai sempurna dan utuhnya wilayah Indonesia.
4. Tensi dengan Belanda:
- Pada saat itu, hubungan antara Indonesia dan Belanda telah memburuk. Meskipun berbagai upaya diplomasi telah dilakukan, termasuk melalui PBB, untuk menyelesaikan status Irian Barat, tetapi tanpa hasil yang memuaskan.
5. Pelaksanaan Operasi Trikora:
- Setelah pidato Soekarno, TNI melakukan operasi militer untuk merebut Irian Barat. Operasi ini dimulai pada tanggal 19 Desember 1961, melibatkan pasukan TNI yang dikirim ke wilayah perbatasan.
6. Peran Pasukan TNI:
- Pasukan TNI yang terlibat dalam operasi ini terdiri dari unsur Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Mereka menghadapi berbagai kendala, termasuk kondisi geografis yang sulit di Papua.
