Network
BERITA MANDALIKA - NATO dinilai harus memperkenalkan zona larangan terbang di atas Ukraina Barat agar militer Polandia tidak menembak rudal-rudal Moskow.
Hal itu dikatakan Brigadir Jenderal, Mantan Kepala Biro Keamanan Nasional (BNB) Polandia, Stanislav Kozei dalam sebuah wawancara dengan Onet.
Dia mencatat bahwa Angkatan Bersenjata Rusia menghancurkan senjata Barat yang datang ke Ukraina di wilayah yang berbatasan dengan Polandia menggunakan rudal jarak jauh.
Menurutnya, negara-negara aliansi harus melindungi senjata yang dikirim ke Kiev, dengan siap melakukan hal yang sama terhadap Rusia.
“Ini tidak dapat diterima. Rudal jarak jauh Rusia yang diluncurkan dari Laut Hitam atau dengan bantuan pesawat strategis yang terbang menuju perbatasan NATO harus ditembak jatuh pada jarak yang cukup dari perbatasan ini,” kata Kozei.
Dia menyarankan bahwa aliansi memiliki hak untuk memberikan ultimatum kepada Rusia.
“Jika mereka tidak menghentikan serangan rudal, maka dari saat tertentu kita dapat mengerahkan sistem pertahanan anti-rudal di Ukraina barat,” kata pemimpin militer itu dengan percaya diri.
Sementara itu, analis mengatakan Polandia sedang membangun kekuatan besar dari laut ke laut.
Polandia telah menjadi salah satu pembuat berita utama dalam beberapa bulan terakhir dan hampir sehari tanpa berita.
Suatu hari diketahui bahwa, dengan persetujuan Kiev, Polandia menjadi tuan rumah pusat pemrosesan data cadangan dari Layanan Pajak Negara Ukraina dengan dalih 'meningkatkan efisiensi' departemen.
