Sadis! Israel Menggerebek Rumah Sakit Al Shifa di Gaza, Desak Hamas untuk Menyerah

- 15 November 2023, 10:57 WIB
Satelit menunjukkan rumah sakit Al-Shifa, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas, di Gaza, 11 November 2023. Reuters
Satelit menunjukkan rumah sakit Al-Shifa, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas, di Gaza, 11 November 2023. Reuters /

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Militer Israel mengatakan pihaknya melakukan operasi terhadap militan Hamas Palestina di Rumah Sakit Al Shifa Jalur Gaza pada Rabu, 15 November, dan mendesak semua anggota kelompok di rumah sakit tersebut untuk menyerah.

Kurang dari satu jam sebelumnya, sekitar pukul 01.00 waktu setempat, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan Israel telah mengatakan kepada para pejabat di wilayah tersebut bahwa mereka akan menyerbu kompleks rumah sakit Shifa "dalam beberapa menit mendatang".

Lima minggu setelah Israel memulai serangannya di Gaza, nasib Al Shifa telah menjadi fokus kekhawatiran internasional karena memburuknya kondisi di fasilitas tersebut.

Penderitaan warga sipil Gaza telah mendorong seruan gencatan senjata kemanusiaan.

Israel mengatakan bahwa Hamas memiliki pusat komando di bawah rumah sakit Al Shifa, yang terbesar di Gaza, dan menggunakan rumah sakit dan terowongan di bawahnya untuk menyembunyikan operasi militer dan menyandera, namun Hamas membantahnya.

Pasukan Israel telah melancarkan pertempuran jalanan yang sengit melawan pejuang Hamas selama 10 hari terakhir sebelum maju ke pusat Kota Gaza dan sekitar Al Shifa.

Israel telah bersumpah untuk menghancurkan Hamas sebagai pembalasan atas serangan lintas batas yang dilakukan militan tersebut ke Israel pada 7 Oktober.

Israel mengatakan Hamas membunuh 1.200 orang dalam serangan tersebut dan menyandera lebih dari 240 orang.

Hamas mengatakan 650 pasien dan 5.000 hingga 7.000 warga sipil lainnya terjebak di dalam halaman rumah sakit Al Shifa, di bawah tembakan penembak jitu dan drone Israel.

Halaman:

Editor: Hayyan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah