18 Warga Palestina di Kamp Pengungsi Nuseirat Karena Serangan Bertubi Israel

- 18 November 2023, 23:14 WIB
Warga Palestina berjalan melewati bangunan Toko Roti al-Nuseirat yang hancur di kamp pengungsi Nuseirat. / Hatem Moussa/AP
Warga Palestina berjalan melewati bangunan Toko Roti al-Nuseirat yang hancur di kamp pengungsi Nuseirat. / Hatem Moussa/AP /


MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - 
Jumat (17/11) menjadi saksi tragedi di Jalur Gaza ketika serangan udara Israel menewaskan puluhan warga Palestina.

Sumber keamanan Palestina melaporkan bahwa setidaknya 18 orang tewas dalam serangan di kamp pengungsi Nuseirat, sedangkan 11 lainnya meninggal di serangan berbeda di kamp pengungsi Jabalia.

Serangan udara dan artileri Israel tidak hanya menyebabkan korban jiwa, tetapi juga puluhan orang luka. Gaza City dan Rafah, di bagian paling selatan Jalur Gaza, dilanda serangan yang mengakibatkan terputusnya layanan komunikasi dan internet sejak Kamis, mempengaruhi efektivitas layanan ambulans.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa 26 dari 35 rumah sakit sekarang berhenti beroperasi sepenuhnya, dan stok bahan bakar yang menipis semakin mempersulit situasi. Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina menghadapi kesulitan merespons panggilan bantuan dan evakuasi akibat kondisi darurat.

Kantong terkepung ini juga mengalami krisis bahan bakar yang mengancam operasionalitas generator listrik dan peralatan penyelamat. Dalam laporan terbaru, Kantor Media Pemerintah Gaza mencatat lebih dari 12.000 warga Palestina tewas dan sekitar 30.000 lainnya terluka sejak dimulainya konflik Israel-Hamas pada 7 Oktober.

Lebih dari 3.750 orang, termasuk 1.800 anak, dilaporkan terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang hancur. ***

Editor: Hayyan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah