Kondisi Gaza Terkini, Hamas Tahan Tentara Israel Biar Tak Masuk Kamp Pengungsian

- 20 November 2023, 14:16 WIB
kamp pengungsian Palestina di Irbid, perbatasan Yordania
kamp pengungsian Palestina di Irbid, perbatasan Yordania /

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pejuang Hamas terus melawan pasukan Israel yang berusaha memasuki kamp pengungsi terbesar di Gaza.

Sementara itu, kabar kesepakatan pembebasan beberapa sandera semakin mendekat, dengan upaya mediasi Qatar menukar 50 sandera sebagai imbalan atas gencatan senjata tiga hari.

Dalam wawancara dengan Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat, Michael Herzog, di ABC "This Week," diharapkan sejumlah besar sandera akan dibebaskan oleh Hamas "dalam beberapa hari mendatang." Meskipun garis besar kesepakatan telah disepakati, rincian masih dalam perundingan.

Presiden AS Joe Biden menyatakan bahwa dia tidak dapat memberikan informasi kapan sandera-sandera itu akan dibebaskan. Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman al-Thani menyebut hambatan utama untuk kesepakatan saat ini "sangat kecil."

Sementara itu, peringatan dari Amerika Serikat agar Israel tidak memulai operasi tempur di wilayah selatan Gaza hingga mempertimbangkan keselamatan warga sipil Palestina.

Jumlah korban warga sipil di Gaza disebut "sangat mengejutkan dan tidak dapat diterima" oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, yang kembali menyerukan gencatan senjata kemanusiaan.

Pertempuran sengit terjadi antara Hamas dan pasukan Israel di Jabalia, kamp yang dihuni hampir 100.000 orang. Meskipun Israel mengimbau penduduk Jabalia untuk mengungsi, serangan udara terhadap wilayah tersebut terus berlanjut, menewaskan 11 warga Palestina. Warga Gaza menyatakan bahwa serangan berulang oleh Israel membuat janji-janji keamanan menjadi tidak masuk akal. ***

Editor: Hayyan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah