Serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Peralatan Medis Rusak Parah

- 21 November 2023, 13:33 WIB
Potret Rumah Sakit Indonesia di Gaza, yang masih bertahan ditengah gempuran Israel
Potret Rumah Sakit Indonesia di Gaza, yang masih bertahan ditengah gempuran Israel /mediacenter.riau.go.id/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Dalam perkembangan yang mengkhawatirkan, tentara Israel menyerang lantai operasi Rumah Sakit Indonesia di utara Gaza, menyebabkan rusak parah pada peralatan medis, seperti yang diungkapkan oleh Kementerian Kesehatan Palestina. Munir al-Bursh, direktur rumah sakit di Gaza, melaporkan bahwa kendaraan militer Israel telah mengepung fasilitas tersebut, sementara jenazah terus menumpuk di dalamnya.

Al-Bursh menjelaskan bahwa RS Indonesia di Gaza saat ini menjadi satu-satunya rumah sakit yang masih beroperasi di sebagian kota Gaza dan wilayah utara Gaza. Sementara itu, seluruh rumah sakit di kota Gaza, termasuk Rumah Sakit Al-Shifa yang kini dikuasai militer Israel, telah berhenti beroperasi.

"Dengan daya tampung hanya 140 tempat tidur, RS Indonesia sekarang harus menangani 650 orang terluka," ujar al-Bursh. Dia juga mengungkapkan bahwa drone militer Israel menembaki warga Palestina yang berusaha melarikan diri dari rumah sakit tersebut.

Pada Senin, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa 12 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka akibat serangan udara Israel di RS Indonesia. Kementerian tersebut menuding tentara Israel berusaha mengubah rumah sakit tersebut menjadi "kuburan massal."

Kelompok Hamas, yang menguasai Gaza sejak 2007 dan terlibat dalam konflik dengan militer Israel, menuduh pihak berwenang Israel berupaya menghancurkan sektor kesehatan Palestina di Gaza sebagai bagian dari rencana pengusiran paksa rakyat Palestina dari Gaza.

Serangan Israel, yang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober, terus berlanjut dengan udara dan darat. Paling tidak, 13.000 warga Palestina tewas, termasuk 9.000 perempuan dan anak-anak, dengan lebih dari 30.000 lainnya terluka. Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid, dan gereja, rusak atau hancur akibat serangan tanpa henti dari Israel di kantong Palestina yang terkepung. Sementara itu, korban tewas di pihak Israel mencapai sekitar 1.200 orang. ***

Editor: Hayyan

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah