Qatar Akan Umumkan Gencatan Senjata antara Hamas dan Israel

- 21 November 2023, 19:43 WIB
Anak-anak Palestina terluka dalam serangan Israel di Kompleks Medis Nasser di Khan Younis di Jalur Gaza Selatan
Anak-anak Palestina terluka dalam serangan Israel di Kompleks Medis Nasser di Khan Younis di Jalur Gaza Selatan /Mohammed Salem/Reuters

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Kelompok pejuang Hamas Palestina mengumumkan bahwa Qatar akan menjadi pihak yang mengumumkan gencatan senjata antara Hamas dan Israel. Pernyataan ini disampaikan oleh anggota biro politik Hamas, Izzat al-Risheq, kepada Al Jazeera.

"Sekarang, terserah kepada saudara-saudara di Qatar, mereka yang akan mengumumkan perjanjian gencatan senjata (antara kami) dengan Israel termasuk persyaratannya," kata al-Risheq. Rincian mengenai gencatan senjata diharapkan akan diumumkan dalam beberapa jam mendatang waktu setempat.

Al-Risheq menegaskan bahwa setelah perjanjian diumumkan, itu akan dapat diterima oleh Hamas dan mencerminkan tuntutan dari perlawanan Palestina. Sebelum memberikan tanggapan resmi, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh bertemu dengan pemimpin kelompok Jihad Islam Ziyad al-Nakhalah.

Pada Senin malam, media pemerintah Israel melaporkan bahwa Tel Aviv memberi lampu hijau untuk penyelesaian kesepakatan pertukaran tahanan dan sedang menunggu tanggapan dari Hamas. Sekitar 240 orang disandera oleh Hamas di Gaza sejak 7 Oktober 2023, menurut perkiraan resmi Israel.

Hamas menyatakan bahwa mereka menahan sekitar 200-250 orang, termasuk tentara Israel dan warga sipil. Hamas juga melaporkan sejumlah sandera tewas dalam serangan udara Israel di Gaza. ***

Editor: Hayyan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah