Menlu Iran Bertemu Pemimpin Hamas dan Jihad Islam, Bahas Kesepakatan Jeda Kemanusiaan di Gaza

- 23 November 2023, 15:08 WIB
Menlu Iran Hossein Amir Abdollahian mengapresiasi Gerakan Perlawanan Islam, Hamas dalam melawan pasukan Israel.
Menlu Iran Hossein Amir Abdollahian mengapresiasi Gerakan Perlawanan Islam, Hamas dalam melawan pasukan Israel. /Foto/Quds Press


MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT 
- Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, bertemu dengan pemimpin senior kelompok perlawanan Palestina, Hamas, dan Jihad Islam, di Beirut.

Pertemuan ini terjadi setelah jeda kemanusiaan selama empat hari yang disepakati oleh Hamas dan Israel, mengakhiri serangan 46 hari di Jalur Gaza.

Amir-Abdollahian berdiskusi dengan Sekretaris Jenderal Jihad Islam, Ziyad Nakhaleh, dan wakil kepala Hamas, Khalil al-Hayya, mengenai perkembangan di Gaza serta dampak kesepakatan tersebut. Dia menyatakan bahwa perlawanan yang berlangsung selama enam pekan membuktikan bahwa "waktu tidak berpihak kepada Israel."

Menteri Luar Negeri Iran juga mengadakan pertemuan dengan pejabat tinggi Lebanon, termasuk Perdana Menteri Najib Mikati dan Ketua Parlemen Nabih Berri.

Tujuannya adalah berkonsultasi mengenai "cara memaksimalkan keamanan di kawasan dan cara untuk memulihkan hak-hak rakyat Palestina."

Kesepakatan jeda kemanusiaan, diumumkan pada Rabu dini hari, memungkinkan pembebasan 150 tahanan Palestina, masuknya konvoi bantuan, dan menghentikan serangan Israel.

Hamas juga akan membebaskan 50 tahanan Israel. Kesepakatan dapat diperpanjang dengan kesepakatan lebih lanjut.

Jumlah korban tewas di Gaza telah mencapai 14.500 orang, sebagian besar anak-anak dan perempuan, sementara lebih dari 33 ribu lainnya luka-luka.

Pengepungan di Jalur Gaza menyebabkan krisis kemanusiaan parah, mengancam ribuan nyawa, terutama di rumah sakit yang kehabisan bahan bakar. ***

Editor: Hayyan

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x