Peringatan Tentara Israel: Warga Palestina Dilarang Pindah ke Gaza Utara Selama Jeda Kemanusiaan

- 24 November 2023, 23:19 WIB
Ilustrasi. Berikut penjelasan soal gencatan senjata sementara dan pelepasan sandera Gaza dalam perang Israel-Hamas.
Ilustrasi. Berikut penjelasan soal gencatan senjata sementara dan pelepasan sandera Gaza dalam perang Israel-Hamas. /Maxar Technologies/Handout via REUTERS/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Tentara Israel mengeluarkan peringatan keras kepada warga Palestina untuk tidak memindahkan diri ke Jalur Gaza utara selama jeda kemanusiaan yang berlaku sejak Jumat pagi. Selebaran yang tersebar di selatan Gaza, termasuk di Kota Rafah, menginstruksikan agar warga tidak bergerak ke utara.

"Dalam konteks Jalur Gaza, perang belum usai, jeda kemanusiaan bersifat sementara, dan Gaza utara adalah zona konflik," tulis tentara Israel dalam selebaran tersebut.

Israel hanya mengizinkan pergerakan warga dari utara ke selatan Gaza melalui Jalan Salahuddin di bagian timur wilayah tersebut.

"Pergi ke utara dilarang dan berbahaya, nasib Anda dan keluarga berada di tangan Anda sendiri," peringatan tegas dari Israel.

Sementara itu, ribuan warga Palestina yang mengungsi akibat serangan Israel memanfaatkan jeda kemanusiaan ini untuk kembali ke rumah dan mencari anggota keluarga yang terpisah selama konflik. Banyak dari mereka meninggalkan tempat perlindungan di sekolah untuk memeriksa kondisi rumah mereka.

Konflik selama lebih dari sebulan ini membuat banyak warga Palestina di Gaza kehilangan kontak dengan keluarga karena terputusnya jaringan komunikasi dan kendala mobilitas.

Warga Gaza utara, termasuk Kota Gaza, juga telah memeriksa rumah mereka, namun tidak dapat kembali selama jeda kemanusiaan yang melibatkan pertukaran sandera dan pengiriman bantuan ke wilayah tersebut.

Ratusan ribu orang melarikan diri ke selatan akibat serangan intensif dan operasi darat Israel di Jalur Gaza utara sejak 7 Oktober 2023.

Jeda kemanusiaan selama empat hari antara tentara Israel dan kelompok perlawanan Hamas mulai berlaku pada Jumat pukul 07.00 pagi waktu setempat (12.00 WIB) di seluruh wilayah Gaza. ***

Editor: Hayyan

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x