Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam tindakan Israel yang dianggapnya sebagai kejahatan perang.
Erdogan menuduh Israel mencegah warga Gaza mendapatkan makanan, air, dan listrik serta berupaya menutupi penindasan terhadap Palestina dengan memutus komunikasi warga Gaza dengan dunia luar.
“Warga sipil yang menjadi target Israel tidak hanya anak-anak dan perempuan. Israel juga membunuh jurnalis yang berusaha mengungkap tragedi kemanusiaan di Gaza kepada dunia meskipun ada banyak kesulitan,” kata Erdogan, Jumat.
Dalam pesan video untuk KTT Komunikasi Strategis Internasional, Erdogan menyebut bahwa lebih dari 60 jurnalis tewas akibat serangan Israel.
Ia juga menyoroti fokus media pada serangan Hamas, mengabaikan kejahatan perang yang dilakukan Israel di Gaza.
Erdogan menegaskan dukungan Turki terhadap rakyat Gaza dan penolakan terhadap propaganda perang Israel.
Selama konflik terakhir, banyak warga Palestina di Gaza kehilangan kontak dengan keluarga akibat terputusnya komunikasi dan kesulitan mobilitas. ***
