Tragedi Kemanusiaan: Jurnalis Palestina Terbunuh Lagi Saat Serangan Udara Israel

- 18 Desember 2023, 21:19 WIB
Ilustrasi wartawan. Kasus kekerasan yang menimpa jurnalis Tempo dimonitor oleh Mabes Polri.
Ilustrasi wartawan. Kasus kekerasan yang menimpa jurnalis Tempo dimonitor oleh Mabes Polri. /Pixabay/Engin_Akyurt/PIXABAY

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Kantor Media Gaza mengumumkan pada Minggu (17/12) bahwa jurnalis Palestina Haneen Al Qasthan, bersama keluarganya, tewas dalam serangan udara Israel di tempat tinggal mereka di kamp pengungsian Al Nuseirat di Jalur Gaza.

Pernyataan tersebut mencatat bahwa jumlah jurnalis yang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober telah mencapai angka tragis, yaitu 95 orang.

Dalam pernyataan sebelumnya, kantor media tersebut mengecam tindakan Israel yang disebut sengaja membunuh jurnalis dengan tujuan meredam narasi Palestina, menyembunyikan kebenaran, dan menghalangi berita serta informasi mencapai opini publik regional dan internasional.

Serangan udara dan darat Israel di Jalur Gaza, dilancarkan sebagai pembalasan terhadap serangan lintas batas yang dilakukan oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober, telah meninggalkan dampak kemanusiaan yang besar. Lebih dari 18.800 warga Palestina tewas, sebagian besar di antaranya adalah wanita dan anak-anak, dengan 51.000 lainnya mengalami luka, menurut otoritas kesehatan Gaza.

Sementara itu, korban tewas dari pihak Israel akibat serangan dari Hamas mencapai 1.200 orang, dengan lebih dari 130 orang masih menjadi sandera kelompok Palestina di Gaza, sesuai data resmi. Situasi ini terus menimbulkan keprihatinan akan konsekuensi kemanusiaan terhadap warga sipil dan jurnalis yang berusaha memberikan liputan di tengah kondisi sulit tersebut. ***

Editor: Hayyan

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x