Pengertian Cacar Monyet: Gejala, Cara Menyebar, hingga Pengobatan

- 27 Juli 2022, 17:49 WIB
Ilustrasi  cacar monyet.
Ilustrasi cacar monyet. /Pixabay/Alexandra_Koch/

BERITA MANDALIKA - Saat ini Organiisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menjadikan penyakit cacar monyet sebagai darurat kesehatan dunia.Lalu, apa itu cacar monyet, bagaimana gejala dan cara penyebarannya, dan cara mengobati penyakit tersebut?

Pengertian Cacar Monyet
Dikutip dari Healthline, cacar monyet merupakan penyakit langka yang disebabkan oleh virus, yang termasuk virus penyebab cacar.
Para ilmuwan menemukan penyakit ini pada tahun 1958 pada dua ekor monyet, itulah sebabnya penyakit ini dinamakan cacar monyet.
Penyakit cacar monyet bisa menular dari hewan ke manusia dan sebaliknya. Bisa juga menular dari manusia ke manusia yang lain.
Kasus pertama ditemukannya penyakit cacar monyet pada manusia adalah pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo.
Gejala Cacar Monyet
Gejala cacar monyet terlihat mirip dengan penyakit cacar biasa. Bahkan, gejala dari cacar monyet biasanya lebih ringan.
Setelah tertular virus cacar monyet, butuh waktu 5 sampai 21 hari untuk gejalanya muncul. Dalam beberapa kasus dibutuhkan waktu 7 hingga 14 hari
Gejala awal muncul cacar monyet ditandai dengan demam, sakit kepala, nyeri pada otot, sakit pada punggung, kelelahan, panas dingin, terjadinya pembengkakan pada kelenjar getah bening.
Demam akan berlanjut satu sampai tiga hari, kemudian akan muncul ruam-ruam merah pada wajah, telapak tangan dan kaki, mulut, alat kelamin, dan pada mata.
Luka akibat ruam-ruam merah tersebut akan mengering dan terkelupas dengan sendirinya, gejala cacar monyet dapat menghilang dua sampai empat minggu tanpa pengobatan.
Komplikasi yang kemungkinan dapat ditimbulkan oleh penyakit cacar monyet adalah bronkopneumonia, sepsis, peradangan di jaringan otak.
Dapat menyebabkan infeksi pada kornea dan menjadi sebab kehilangan penglihatan.
Cara Cacar Monyet Menyebar
Penyakit cacar monyet dapat menyebar melalui kontak langsung dengan hewan atau manusia yang telah terinfeksi, antara lain melalui darah, cairan tubuh, luka pada kulit, dan droplet untuk penularan dari manusia ke manusia yang lain.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengatakan bahwa penyebaran virus cacar monyet dari manusia ke manusia lain terbilang sangat rendah.
Biasanya penyebaran virus dari manusia ke manusia yang lain terjadi karena terkena droplet dari manusia yang terinfeksi, dalam radius dua meter.
Penularan dapat juga terjadi melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi, memakan daging hewan yang terinfeksi.
Bisa juga melalui kontak dari barang-barang yang terkontaminasi, seperti tempat tidur hewan tersebut.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit 1 dari 10 kasus cacar monyet dapat mengakibatkan kematian.
Terdapat beberapa faktor pemicu yang menyebabkan kematian pada kasus cacar monyet, yaitu pada manusia atau hewan yang sudah lama terpapar virus tersebut.
Kemudian, yang memiliki kesehatan buruk dan komplikasi.
Cara Mengobati Cacar Monyet
Saat ini belum pengobatan yang tepat untuk penyakit cacar monyet. Tetapi, sifat dari cacar monyet itu bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan.
Terdapat beberapa pengobatan yang dapat mencegah penyebaran penyakit cacar monyet tersebut, yaitu vaksin cacar, vaksin imun globulin, dan obat antivirus untuk hewan.
Menurut Organisasi Kesahatan Dunia (WHO), vaksin cacar 85 persen efektif dalam mencegah cacar monyet.***

 

Editor: Abdul Karim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah