Network
BERITA MANDALIKA - Polemik panas mencuat antara bos Tesla, Elon Musk dengan salah satu pendiri Goole, yakni Sergey Brin.Mendengar rumor istrinya, Nicole Shanahan, berselingkuh dengan Elon Musk, Sergey Brin membatalkan investasi untuk perusahaan Tesla.
Mengutip dari The Wrap, Sergey Brin yang merupakan anggota Dewan Alphabet Inc. salah satu induk perusahaan Google, telah menginvestasikan 500 ribu dolar AS atau sekitar Rp7,49 miliar ke Tesla milik Elon Musk.
Begitupun dengan Google Fidelity, telah memberikan investasi 1 miliar dolar AS di SpaceX pada 2015.
Setelah mengetahui kabar perselingkuhan istrinya, pendiri Google itu kemudian meminta penasihat keuangannya untuk menjual investasi perusahaan Elon Musk, termasuk Tesla, SpaceX, Neuralink, begitupun The Boring Company.
Musk diduga selingkuh dengan istri Brin di Miami pada awal bulan Desember 2021.
Kejadian ini kemudian membuat hubungan antara Musk dan Brin renggang, setelah menjalin persahabatan dengan waktu yang cukup panjang.
Sergey Brin merupakan orang yang selalu memberikan dukungan terhadap Elon Musk, dalam proyeknya membuat mobil listrik selama krisis keuangan di 2008.
Nicole Shanahan pun akhirnya diceraikan oleh Sergey Brin dengan alasan perbedaan yang tidak dapat didamaikan.
Namun, Musk membantah perselingkuhannya dengan Shanahan melalui sebuah cuitan di Twitter.
“Sergey dan saya berteman dan berada pada pesta yang sama tadi malam! Saya hanya melihat Nicole dua kali dalam tiga tahun, kedua kalinya bersama dengan banyak orang di sekeliling, tidak ada yang romantis,” ujar Elon Musk dikutip dari Twitter miliknya @elonmusk.
Elon Musk merupakan orang terkaya di dunia, dengan kekayaan mencapai 240 miliar dolar AS. Angka itu setara dengan Rp3,5 triliun.
Sedangkan, Sergey Brin berada di peringkat kedelapan dengan harta kekayaan 95 miliar dolar AS setara dengan Rp1,4 triliun.
