Konstipasi pada Anak, Ini Bahayanya…

- 26 April 2024, 20:45 WIB
Konstipasi pada Anak
Konstipasi pada Anak /MART PRODUCTION/Pexels

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Konstipasi pada anak dapat menjadi masalah yang serius jika tidak diatasi dengan tepat. Berikut adalah beberapa bahaya dan komplikasi yang dapat terjadi akibat konstipasi pada anak:

1. Wasir (Hemoroid): Konstipasi yang kronis atau berkepanjangan dapat menyebabkan tekanan berlebih pada pembuluh darah di sekitar anus, yang dapat mengakibatkan pembengkakan atau pembentukan wasir pada anak.

2. Fissura Ani: Tekanan yang berlebihan saat anak mengejan untuk buang air besar dapat menyebabkan robekan atau luka pada dinding rektum atau anus, yang dikenal sebagai fissura ani. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit saat buang air besar dan dapat memperburuk konstipasi.

3. Retensi Tinja: Konstipasi yang parah dapat menyebabkan retensi tinja atau penumpukan tinja yang keras di dalam usus besar anak. Hal ini dapat menyebabkan distensi atau perbesaran usus, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kembung, nyeri perut, atau masalah pencernaan lainnya.

4. Inkontinensia Tinja: Konstipasi yang tidak diobati dapat menyebabkan gangguan pada fungsi otot-otot panggul, yang dapat menyebabkan inkontinensia tinja atau kesulitan untuk mengendalikan buang air besar. Ini bisa menyebabkan masalah emosional dan sosial bagi anak.

5. Gangguan Pertumbuhan: Konstipasi yang kronis atau berkepanjangan dapat mengganggu pola makan dan penyerapan nutrisi anak, yang pada gilirannya dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan mereka.

6. Masalah Psikologis: Konstipasi yang terus-menerus dapat menyebabkan stres, kecemasan, atau malu pada anak, terutama jika kondisi tersebut memengaruhi kualitas hidup sehari-hari atau interaksi sosial mereka.

Untuk mencegah atau mengurangi risiko komplikasi akibat konstipasi pada anak, penting untuk mengidentifikasi dan mengelola kondisi tersebut sesegera mungkin.

Perubahan pola makan yang sehat, peningkatan asupan serat dan cairan, olahraga teratur, dan mendukung kebiasaan buang air besar yang baik dapat membantu mengatasi konstipasi pada anak.

Halaman:

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x