Tidak Semua Masjid Memenuhi Syarat untuk Disebut Sebagai Masjid, Begini Penjelasannya

11 Agustus 2022, 05:35 WIB
masjid al aqsa, salah satu bagian dari istana nabi sulaiman yang merupakan tempat misterius dalam al quran. /pixabay/WikimediaImages

BERITA MANDALIKA - Masjid adalah sebuah markas atau tempat berkumpul bagi masyarakat muslim.Tidak semua masjid memenuhi syarat untuk disebut sebagai masjid, bahkan Al-Qur’an pernah melarang kaum muslimin untuk shalat di salah satu masjid yang disebut masjid “dhiror”.


Masjid "dhiror" adalah
(masjid yang dibangun atau digunakan dengan tujuan provokasi dan memecah belah kaum muslimin).

Allah swt berfirman :

لَا تَقُمْ فِيهِ أَبَدًا ۚ لَمَسْجِدٌ أُسِّسَ عَلَى التَّقْوَىٰ مِنْ أَوَّلِ يَوْمٍ أَحَقُّ أَنْ تَقُومَ فِيهِ ۚ فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَنْ يَتَطَهَّرُوا ۚ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِينَ

“Janganlah engkau melaksanaka shalat dalam
masjid itu selama-lamanya.
Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa, sejak hari pertama adalah lebih patut kamu shalat di dalamnya.
Di dalamnya masjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri.
Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih.”
(QS. At-Taubah (9) : 108)

Dari ayat ini, ada dua syarat untuk sebuah masjid yang disebutkan oleh Allah didalam Al-Qur’an, yaitu :

1. Tujuan dan dasar dibangunnya masjid tersebut adalah ketakwaan.
Yakni sebagai tempat untuk meningkatkan spiritualitas masyarakat, mempersatukan mereka dan bersih dari hal-hal yang menyimpang.

“Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa (masjid Quba), sejak hari pertama.”

2. Pemakmur masjid dan khususnya pengurus haruslah dari orang-orang yang bersih, ikhlas dan mukmin.

“Di dalamnya masjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri.”

Apabila ada satu syarat saja yang hilang dari kedua syarat ini maka keberadaan masjid itu tidak akan sampai pada tujuan yang sebenarnya.
Bahkan bisa menjadi sarana untuk melemahkan kaum muslimin.***

Sumber : Khazanah Qur'an

Editor: Abdul Karim

Tags

Terkini

Terpopuler