Benarkah Berbohong Bisa Membatalkan Puasa? Begini Penjelasanny

- 30 Maret 2024, 05:45 WIB
ilustrasi berbohong.
ilustrasi berbohong. /Freepik

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Berbohong adalah perbuatan yang tidak diperkenankan dalam Islam, baik saat berpuasa maupun dalam keadaan normal.

Meskipun berbohong merupakan dosa besar, itu tidak secara langsung membatalkan puasa seseorang. Puasa tetap sah meskipun seseorang melakukan kebohongan.

Namun, berbohong dapat mengurangi pahala puasa seseorang dan merusak keikhlasan ibadahnya.

Dalilnya adalah hadis dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan bohong dan perbuatan yang sia-sia, maka Allah tidak memerlukan dia meninggalkan makanan dan minumannya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menunjukkan pentingnya menjaga lisan dari berbohong dan perkataan yang sia-sia.

Meskipun tidak membatalkan puasa secara langsung, berbohong dapat mengurangi nilai ibadah puasa seseorang karena melanggar prinsip kejujuran yang penting dalam Islam.

Oleh karena itu, sebagai umat Islam yang menjalankan puasa, kita harus berusaha untuk menjaga lisan kita dari berbohong dan berbicara dengan jujur serta bertanggung jawab atas setiap perkataan yang keluar dari mulut kita.***

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x