Bolehkan Berhubungan Suami-Istri saat Lebaran? Begin…

- 8 April 2024, 06:19 WIB
Ilustrasi bersetubuh
Ilustrasi bersetubuh /IG/@drboykediannugraha/pixabay-Stas_F/


MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Dalam Islam, bersetubuh atau berhubung  antara suami dan istri adalah suatu hal yang diperbolehkan sepanjang tidak bertentangan dengan syariat.

Namun, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan saat bersetubuh pada saat Lebaran atau pada saat bulan Ramadan, seperti:


Menghormati Suasana Ibadah

Saat Lebaran atau bulan Ramadan, umat Islam umumnya lebih fokus pada ibadah dan spiritualitas. Oleh karena itu, disarankan untuk menjaga kekhusyukan suasana ibadah dengan mengurangi aktivitas duniawi yang tidak penting, termasuk bersetubuh, selama waktu-waktu ibadah atau pada saat suasana keagamaan yang sedang dirayakan.


Kewajiban Menjalankan Ibadah Puasa

Bagi pasangan suami-istri yang menjalankan puasa selama bulan Ramadan, mereka diperbolehkan untuk bersetubuh setelah berbuka puasa pada malam hari, sebelum mulai puasa pada pagi harinya. Namun, perlu diingat bahwa bersetubuh pada malam hari tidak boleh mengganggu kualitas ibadah puasa dan kekhusyukan dalam menjalankan ibadah.


Memperhatikan Kesehatan dan Kondisi Fisik

Saat Lebaran atau bulan Ramadan, kondisi fisik seseorang bisa berbeda-beda tergantung pada kesehatan dan tingkat kelelahan. Jika bersetubuh dapat mengganggu kesehatan atau ibadah seseorang, maka disarankan untuk menunda aktivitas tersebut hingga kondisi fisik dan kesehatan memungkinkan.


Kehormatan terhadap Bulan Suci

Bulan Ramadan adalah bulan yang dihormati dalam agama Islam sebagai bulan suci yang penuh berkah. Oleh karena itu, disarankan untuk menghormati bulan ini dengan menjalankan ibadah dengan sungguh-sungguh dan menghindari hal-hal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama.

Halaman:

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x