Presidensi G20 Indonesia, Sri Mulyani Beberkan Nilai Investasi yang Naik 10 Kali Lipat

- 17 Juli 2022, 13:39 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberi sambutan dalam High-Level Seminar on Strengthening Global Collaboration For Tackling Food Insecurity, salah satu rangkaian acara pertemuan ketiga Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Nusa Dua Bali, Jumat 15 Juli 2022.
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberi sambutan dalam High-Level Seminar on Strengthening Global Collaboration For Tackling Food Insecurity, salah satu rangkaian acara pertemuan ketiga Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Nusa Dua Bali, Jumat 15 Juli 2022. /Ade Alkausar/

BERITA MANDALIKA - Indonesia tengah menjalankan tugas sebagai Presidensi G20, yang terwujud dengan banyaknya pembangunan dan pembiayaan infrastruktur.

Mengenai isu infrastruktur saat Indonesia menjadi Presiden G20, Menkeu Sri Mulyani mengungkapkan pandangannya.

Menurut Menkeu Sri Mulyani, Indonesia memang turut membuat pembangunan infrastruktur sebagai prioritas saat menduduki Presidensi G20.

Namun, pemerintah juga ingin membuat pembangunan infrastruktur yang dibuat menjadi prioritas, dapat berkelanjutan ke depannya.

"Sejak awal, infrastruktur sudah menjadi salah satu isu yang secara konsisten dan terus-menerus menjadi prioritas negara manapun yang memegang kursi kepresidenan G20," ujar Menkeu Sri Mulyani dalam closing remarks G20 Infrastructure Investors Dialogue yang diselenggarakan di Bali pada Jumat, 15 Juli 2022.

Baca Juga Bupati Janjikan Beri Uang Ganti Rugi Rp500-1 Juta per Rumah Bagi Korban Banjir Garut

"Namun, perjalanan kita semua untuk memperluas tidak hanya pembangunan infrastruktur. Tetapi menjadi infrastruktur yang dapat membiayai infrastruktur berkelanjutan dan transisi hijau masih relatif baru," ujar Menkeu Sri Mulyani menambahkan.

Kemudian berikutnya, Menkeu menyebutkan biaya untuk infrastruktur berkelanjutan dan transisi hijau memiliki nilai investasi yang meningkat pesat.

Disebutkan pada tahun 2014 lalu, nilai investasi hijau hanya sekitar 8 miliar dollar, tetapi setelah enam tahun berlalu, pada tahun 2020 berhasil naik sepuluh kali lipas menjadi 87 miliar dolar.

Halaman:

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah