BNPB Sebut 18 Kecamatan di DKI Jakarta Masih Rawan Banjir

- 17 Juli 2022, 20:02 WIB
Ilustrasi banjir. Sejumlah sungai dan kali di DKI Jakarta meluap, hingga Sabtu 16 Juli 2022 tercatat  pemukiman di 96 terendam air hingga mencapai 200 centimeter.
Ilustrasi banjir. Sejumlah sungai dan kali di DKI Jakarta meluap, hingga Sabtu 16 Juli 2022 tercatat pemukiman di 96 terendam air hingga mencapai 200 centimeter. /Portal Bandung Timur/hp siswanti/

 

BERITA MANDALIKA - DKI Jakarta masih berpeluang rawan mengalami banjir, setidaknya sampai 18 Juli 2022 menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Disebutkan BNPB, sebanyak 18 kecamatan di DKI Jakarta masih dinilai rawan mengalami banjir.

BNPB, lebih lanjut mendasarkan penilaian dari hasil kajian InaRisk yang menunjukkan 10 kecamatan rawan banjir berada di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, sedangkan delapan kecamatan di Jakarta Barat.

Menurut BNPB, sejumlah kecamatan yang tergolong rawan banjir, antara lain Kecamatan Cilandak, Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Mampang Prapatan, Jagakarsa, Pasar Minggu, dan Pancoran di Jakarta Selatan.

Baca Juga Komnas Perempuan Sebut Ide Dishub DKI Soal Pemisahan Penumpang, Tidak Efektif

Kemudian berikutnya, kecamatan yang rawan banjir di Jakarta Timur berada di Kramat Jati dan Jatinegara.

Sedangkan di Jakarta Barat, Kecamatan Cengkareng, Kalideres, dan Kembangan dinilai masih rawan banjir.

BNPB, kemudian mengimbau warga di daerah-daerah yang rawan banjir untuk selalu memantau prakiraan cuaca BMKG.

Halaman:

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah