Network
BERITA MANDALIKA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno turut menanggapi polemik pendaftaran Citayam Fashion Week (CFW) oleh Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Sandiaga Uno mengatakan, ingin berprasangka baik terhadap Baim Wong bila memang memiliki tujuan baik untuk memberi perlindungan kepada anak-anak Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok (SCBD).
Menparekraf bahkan meyatakan, akan berkoordinasi dengan pihak Baim Wong terkait dengan pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week.
“Saya masih ingin berprasangka baik dan ingin berkoordinasi dengan Mas Baim. Yang terpenting adalah anak-anak SCBD ini bisa terfasilitasi, terberdayakan, tak ada yang terzalimi, tidak ada yang tersandera brand CFW yang sudah dimerekkan dan diinstitusionalkan,” kata Sandiaga, Senin 25 Juli 2022.
Menurutnya, siapa pun yang mendaftarkan HAKI Citayam Fashion Week harus transparan dan menjelaskan maksud tersebut karena siapa pun secara hukum sebenarnya bisa mendaftarkan HAKI CFW.
“Kalau yang mendaftarkan CFW ke HAKI berdasarkan siapa cepat dia dapat, itu sangat tidak adil karena yang besar pasti akan lebih cepat mengingat mereka memiliki penasehat-penasehat hukum yang hebat,” tutur Sandiaga Uno, seperti dikutip beritamandalika.com dari Antara.
Ia juga menegaskan bahwa hal ini tidak boleh dimonopoli oleh kaum elite karena fenomena ini merupakan demokratisasi sub sektor fesyen milik publik.
Baca Juga Citayam: Sejarah Tanah Partikelir yang Dibeli Pemerintah Kolonial Hindia Belanda
Dalam kesempatan yang sama, dia mengungkapkan, hasil koordinasinya dengan Baim Wong akan disampaikan ke publik.
