MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Mulai 4 Juli hingga 18 Juli 2023, jemaah jemaah gelombang pertama pulang.
Ada persiapan khusus bagi jemaah haji yang sakit untuk bisa dipulangkan ke Tanah Air.
Hal ini dilakukan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah.
Mereka bersiap untuk melakukan evakuasi dan tanazul bagi jemaah haji dalam kondisi sakit.
“Kami memberikan layanan evakuasi dan tanazul untuk jemaah haji sakit yang dirawat di KKHI, Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), dan di kloter,” ungkap Kepala KKHI Makkah dr Edi Supriyatna.
Baca Juga: Destinasi Wisata di Senggigi Ini Cocok Untuk Penikmat Syahdunya Suasana Alam
Dilansir dari laman Kemenkes, Edi Supriyatna menjelaskan proses kepulangan jemaah haji yang tidak dapat dibawa dengan bus bersama kloternya.
Kata dia, jemaah haji yang sakit itu akan dilakukan evakuasi menggunakan ambulans dari Makkah ke Bandara Jeddah agar bisa kembali ke tanah air bersama kloternya.
Selain itu, KKHI Makkah juga memberikan pelayanan tanazul yaitu pemulangan jemaah haji melalui kloter yang berbeda dengan kloter keberangkatan karena alasan sakit dan memenuhi kriteria laik terbang.