Fahri Hamzah Sebut Gibran Jadi Simbol Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo dalam Pilpres

- 26 Oktober 2023, 18:07 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah saat berada di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (18/3/2023). ANTARA/Nur Imansyah/am.
Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah saat berada di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (18/3/2023). ANTARA/Nur Imansyah/am. /

 

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah, mengungkapkan bahwa bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming, merupakan simbolisasi rekonsiliasi antara bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

"Pak Prabowo ingin mempertahankan koalisi besarnya sebagai pertahanan atau mempertahankan rekonsiliasi yang terjadi pada tahun 2019. Maka wakilnya Pak Prabowo adalah sesuatu yang melambangkan rekonsiliasi yang pernah terjadi antara Pak Prabowo dengan Pak Jokowi," kata Fahri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (26/10).

Menurutnya, sosok Gibran memenuhi kriteria yang mewakili rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo, sehingga dipilih sebagai bakal cawapres dari KIM.

"Kalau tidak dari partainya, bisa juga seseorang yang bisa di-endorse atau terasosiasi dengan mereka. Nah, partainya adalah PDIP, dan kebetulan Mas Gibran adalah seorang yang dapat dua-duanya. Dia adalah kader PDIP dan pada saat yang bersamaan, ia dekat dengan Pak Jokowi karena ia adalah anak biologis dan ideologis dari Pak Jokowi," tambahnya.

Fahri mengungkapkan bahwa nama Gibran sebenarnya telah muncul sejak awal dalam pembahasan internal KIM, bahkan sebelum Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan putusan terkait syarat dan batas usia calon presiden dan calon wakil presiden.

Persetujuan atas Gibran sebagai bakal cawapres KIM semakin mantap setelah MK mengabulkan sebagian permohonan uji materi terkait batas usia calon presiden dan cawapres yang diubah menjadi 40 tahun atau pernah berpengalaman sebagai kepala daerah.

Fahri juga merasa optimistis bahwa publik akan mendukung gagasan rekonsiliasi dengan Gibran Rakabuming sebagai representasinya, sejalan dengan hasil survei yang menunjukkan dukungan publik terhadap rekonsiliasi dan keberlanjutan.

"Kami bersyukur bahwa platform rekonsiliasi ini ternyata diterima oleh publik, bahwa keberlanjutan sambil menjaga persatuan ternyata diterima oleh publik, dan itulah yang membuat Koalisi Indonesia Maju optimis bahwa publik pada akhirnya akan memilih jalan tengah, jalan rekonsiliasi dan persatuan ini," katanya dilansir dari Antara. ***

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah