MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menunjukkan sikap optimis dan senyum lebar saat merespons pertanyaan kritis dari calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo, terkait pembagian bantuan sosial (bansos) yang sering kali terkesan tidak merata.
“Pak Anies, lagi ramai kita mau tanya soal bansos karena menurut saya, bansos ini adalah kewajiban negara dan rakyat berhak mendapatkannya. Tapi kita punya problem (masalah), karena banyak klaim yang diberikan seolah ini bantuan per orang atau kelompok,” kata Ganjar dalam debat kelima capres yang diikuti secara daring di Mataram, Minggu.
Ganjar menyampaikan kekhawatirannya terhadap klaim bansos yang terkesan bermuatan kepentingan tertentu, serta kendala dalam validitas dan verifikasi data penerima bansos. Namun, Anies merespons dengan senyuman penuh keyakinan.
Dengan penuh semangat, Anies menjelaskan bahwa esensi dari bansos adalah memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan penerima manfaat, tanpa memandang siapa yang memberi. Ia menegaskan bahwa penyaluran bansos harus berdasarkan kebutuhan riil, dan waktu penyaluran harus sesuai dengan kebutuhan penerima.
Anies juga menyampaikan pendekatan baru dengan program "Bansos Plus," yang mencakup peningkatan anggaran, pelatihan, dan pendampingan bagi penerima bansos. Ia menekankan perlunya pendataan yang baik, informasi akurat, dan mekanisme birokrasi yang jelas untuk memastikan bansos tepat sasaran.
Senyuman Anies direspon positif oleh Ganjar, yang menyatakan setuju dengan upaya Anies untuk membenahi masalah data dalam penyaluran bansos. Sikap optimis dan komitmen Anies dalam menghadapi tantangan bansos menjadi sorotan dalam debat kelima capres. ***