Prabowo Subianto: Pemerintah Harus Jaga dan Lestarikan Warisan Budaya Indonesia

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menegaskan kembali sikapnya bahwa pemerintah perlu turun tangan untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya dan sejarah Indonesia.

Dalam debat kelima Pilpres 2024, Prabowo menyuarakan keprihatinan terhadap istana-istana sultan dan warisan bersejarah lainnya yang terancam roboh.

"Pemerintah harus berani menjaga situs-situs, membantu museum-museum, membantu istana-istana sultan kita yang banyak sudah mau roboh. Ini harus kita bantu. Ini warisan budaya, warisan sejarah kita," kata Prabowo saat merespon tanggapan dua calon presiden, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo saat segmen kedua debat kelima Pilpres 2024 di diikuti secara daring di Mataram, Minggu.

Dalam menjawab pertanyaan mengenai komersialisasi budaya dan ancaman terhadap pertumbuhan kebudayaan yang responsif, Prabowo menekankan pentingnya melestarikan budaya sebagai karakter dan jati diri bangsa. Ia menganggap budaya sebagai elemen esensial yang membangun identitas bangsa Indonesia.

Prabowo juga membagikan rencana pasangannya, Gibran Rakabuming Raka, untuk mendirikan Dana Abadi Budaya. Dana tersebut bertujuan untuk memberikan dorongan dan dukungan kepada para pelaku budaya di berbagai bidang.

Prabowo mencontohkan perhatiannya terhadap budaya, seperti pencak silat yang merupakan warisan nenek moyang.

Meskipun memiliki perbedaan pendekatan, Prabowo setuju dengan pandangan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang menekankan pentingnya membentuk ekosistem yang mendukung kerja pelaku budaya dan ekosistem kebudayaan di Indonesia.

Debat kelima Pilpres 2024 menjadi panggung bagi Prabowo untuk menyuarakan komitmen dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya Indonesia. ***