Prabowo: Negara Harus Berpihak kepada Penyandang Disabilitas untuk Tingkatkan Inklusivitas

- 4 Februari 2024, 23:48 WIB
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo. //Foto: Tangkapan layar YouTube KPU

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyoroti pentingnya keberpihakan negara kepada penyandang disabilitas guna meningkatkan inklusivitas di Indonesia.

Pernyataan ini dia sampaikan dalam segmen ketiga debat pamungkas antar-calon presiden di Jakarta Convention Center, Minggu.

Prabowo menegaskan bahwa pemerintah perlu lebih proaktif dalam berinvestasi pada sekolah-sekolah khusus penyandang disabilitas dan mengembangkan teknologi untuk mendukung kehidupan mereka.

Dia mencatat terobosan teknologi yang dapat membantu berbagai jenis disabilitas, seperti protese tangan dengan Artificial Intelligence untuk mereka yang kehilangan tangan.

"Sekarang sudah banyak terobosan dalam bidang teknologi, untuk membantu kaum disabilitas. Mereka yang penglihatan kurang, yang pendengaran kurang, dan sebagainya. Jadi, pemerintah harus lebih banyak pengeluaran membantu kaum disabilitas," ujar Prabowo.

Prabowo menegaskan bahwa Partai Gerindra, yang dipimpinnya, telah berkomitmen pada keberpihakan terhadap penyandang disabilitas. "Saya sendiri sudah sejak awal berjuang di bidang politik, sebagai Ketua Umum Gerindra, kami yang mensponsori Undang-Undang Disabilitas. Kami yang termasuk mendorong itu lolos di DPR," tambahnya.

Dengan pernyataan ini, Prabowo menunjukkan dukungannya terhadap inklusivitas dan pemberdayaan penyandang disabilitas di Indonesia, menekankan pentingnya peran pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang mendukung bagi mereka. ***

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x