Anies: Negara Jangan Pelit Kalau Bicara Tentang Investasi di Bidang Pendidikan

- 5 Februari 2024, 00:19 WIB
Dalam debat capres yang terakhir Capres nomor urut 1 Anies Baswedan sindir pemerintah masalah bagi - bagi Bansos
Dalam debat capres yang terakhir Capres nomor urut 1 Anies Baswedan sindir pemerintah masalah bagi - bagi Bansos /Tangkapan Layar / Youtube/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menegaskan bahwa negara harus bersedia berinvestasi secara memadai di bidang pendidikan.

Dalam debat kelima Pilpres 2024, Anies menyoroti pentingnya memandang pengeluaran di sektor pendidikan sebagai investasi daripada biaya semata.

"Negara jangan pelit kalau bicara tentang investasi di bidang pendidikan, jangan pelit kalau sama guru, jangan pernah kita memberikan yang seminim mungkin untuk guru," tegas Anies.

Menurutnya, pandangan ini penting agar guru dapat mendapatkan penghargaan dan ganjaran yang adil dari negara, memungkinkan mereka untuk fokus dalam mendidik generasi penerus bangsa.

Anies mencontohkan kebijakan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, di mana guru-guru pendidikan anak usia dini (PAUD) mendapatkan hibah, guru-guru agama menerima bantuan, dan semua guru dan dosen di Jakarta bebas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Hal ini bukan hanya sebatas bantuan finansial, melainkan juga merupakan penghargaan terhadap peran penting para pendidik.

"Pandang ini sebagai investasi untuk Indonesia menjadi negeri yang tercerdaskan," kata Anies. Dengan memperlakukan pendidikan sebagai investasi, diharapkan negara dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung dan mendorong perkembangan potensi anak-anak bangsa. ***

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x