Kemenparekraf Sebut 54,22 Persen Tenaga Kerja Pariwisata adalah Perempuan

- 13 Februari 2024, 10:19 WIB
Ilustrasi pekerja perempuan.
Ilustrasi pekerja perempuan. /Reuters/Kim Kyung-Hoon/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan bahwa perempuan Indonesia memiliki kontribusi signifikan dalam sektor pariwisata.

Data resmi menunjukkan bahwa sebanyak 54,22 persen tenaga kerja di bidang pariwisata adalah perempuan, melebihi persentase pekerja laki-laki yang mencapai 45,78 persen.

Sekretaris Kemenparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani, menyatakan bahwa rasio ini mencerminkan tren global di mana perempuan memegang posisi dominan di sektor pariwisata, sesuai dengan Laporan Global tentang Perempuan dalam Pariwisata yang diterbitkan oleh UN Tourism.

“Perempuan Indonesia berkontribusi besar dalam sektor parekraf. Data kami menyebutkan bahwa mayoritas tenaga kerja di bidang pariwisata adalah perempuan dengan persentase 54,22 persen dibandingkan pekerja laki-laki sebesar 45,78 persen," ujar Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Wayan Giri Adnyani di Jakarta, Senin.

Giri Adnyani menekankan bahwa sektor pariwisata Indonesia saat ini mengarah ke pariwisata berkelanjutan dan inklusif.

Dengan proyek inovatif berbasis komunitas dan inisiatif ramah lingkungan, peran perempuan menjadi kunci untuk membentuk dan merangkul keberagaman, serta mendorong pemberdayaan ekonomi.

Elaine C.L. Yang, Senior Lecturer of Tourism pada Griffith Institute for Tourism, menyoroti perhatian wisatawan solo perempuan terhadap aspek keamanan selama berwisata.

Menurutnya, Indonesia memiliki peluang besar untuk menarik wisatawan solo perempuan dengan menonjolkan kisah wanita lokal, mendukung bisnis milik perempuan, dan menjadikan Indonesia sebagai pemimpin destinasi wisata inklusif gender di Asia Tenggara.

Pauline Suharno, Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO), menambahkan bahwa perusahaan tur yang ia pimpin memiliki 80-85% karyawan perempuan. Mereka memulai dari nol dan beberapa dari mereka bahkan tidak memiliki latar belakang pariwisata.

Halaman:

Editor: Hayyan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x