Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menawarkan kursi dalam kabinet pemerintahan 2024-2029 kepada calon presiden Ganjar Pranowo atau Anies Baswedan.
"Kami tidak pernah atau belum pernah menawarkan kepada Pak Ganjar ataupun Pak Anies soal kursi di kabinet, bahwa kemudian berita-berita disampaikan itu tidak benar," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Meskipun menepis adanya tawaran kursi kabinet, Dasco mengakui bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan kubu calon presiden nomor urut 3 dan nomor urut 1.
"Kami sampai dengan saat ini sudah melakukan komunikasi dengan pihak-pihak, tetapi belum sampai kemudian bicara soal kabinet," tambahnya.
Dasco juga menepis nama-nama yang muncul terkait komposisi kabinet pemerintahan 2024-2029 karena belum ada pembahasan internal terkait hal tersebut.
"Jadi kalau kemudian ada nama-nama yang beredar, tentunya bukan dari hasil pihak Pak Prabowo dan Mas Gibran karena pembahasan untuk itu saja pun belum pernah diadakan," jelasnya.
Dia menegaskan bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masih fokus pada tahapan Pilpres 2024 yang masih berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK) dan mempelajari postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
"Kami masih konsentrasi, konsolidasi, mempelajari postur APBN 2025, dan menunggu hasil dari Mahkamah Konstitusi," ungkapnya.
Dasco juga menyatakan keterbukaan Gerindra terhadap partai politik lain di luar Koalisi Indonesia Maju yang ingin merapat ke kubunya, termasuk PPP.
