Petani Diminta Waspada Serangan Hama saat Musim Hujan

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Musim hujan sering kali membawa risiko tinggi bagi para petani karena munculnya serangan hama seperti hawar daun bakteri, sundep, wereng batang coklat, dan lainnya.

Marketing Manager PT Dharma Guna Wibawa (DGW), Bambang Supriadi, mengingatkan petani untuk waspada terhadap potensi serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), yang dapat berdampak negatif pada ketersediaan dan harga komoditas pertanian penting seperti padi, jagung, cabai, dan bawang merah.

Supriadi menyoroti perlunya pengendalian hama dengan efektif, khususnya dalam menghadapi serangan wereng batang coklat yang kerap terjadi saat musim penghujan.

Untuk mengatasi hal ini, PT Dharma Guna Wibawa memperkenalkan produk insektisida yang mengandung bahan aktif pimetrozin dan nitenpyram, yang dapat cepat mengendalikan hama wereng batang coklat pada tanaman padi.

Tidak hanya serangan serangga, pengendalian OPT yang disebabkan oleh jamur patogen juga penting diperhatikan pada awal musim hujan. Penggunaan fungisida sistemik dapat membantu mengendalikan OPT dan meningkatkan hasil panen komoditas seperti padi, bawang merah, jagung, dan cabai.

Pendapat dari petani padi asal Karawang, Jawa Barat, Dase, juga menegaskan manfaat dari penggunaan fungisida Explore 250 EC dalam melindungi tanaman padi dari serangan hama blas atau kresek, serta meningkatkan kualitas hasil panen dengan gabah yang lebih bening, kuning, dan berisi.

Dengan peringatan dan solusi yang diberikan oleh produsen pestisida, diharapkan petani dapat menghadapi musim hujan dengan lebih siap dan mengoptimalkan hasil panen.

"Selain berfungsi dalam mengendalikan jamur patogen penyebab penyakit pada tanaman, fungisida ini juga berfungsi sebagai pembobot dan pembening gabah padi sehingga hasil panen padi jadi lebih berkualitas," ujarnya.***