Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Kabar mengejutkan datang dari Purwakarta, Jawa Barat, di mana lebih dari 200 orang harus merasakan pahitnya pemutusan hubungan kerja (PHK) setelah pabrik sepatu Bata di daerah tersebut, PT Sepatu Bata Tbk, resmi ditutup.
Kabar ini disampaikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Purwakarta, Didi Garnadi, yang mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima pemberitahuan resmi dari manajemen perusahaan.
Didi Garnadi menjelaskan bahwa sebelum ditutup secara resmi pada awal Mei 2024, PT Sepatu Bata telah melaporkan rencana penghentian produksi di pabrik mereka yang berlokasi di Jalan Raya Cibening, Kecamatan Bungursari, Purwakarta.
Alasan di balik keputusan ini adalah karena pabrik tersebut mengalami kerugian selama empat tahun terakhir akibat sepi order.
"Pada awal Mei 2024, kami menerima laporan tentang PHK karena penutupan perusahaan," ujarnya, Minggu.
Lebih lanjut, Didi Garnadi menyebut bahwa PHK dilakukan secara bertahap terhadap para karyawan akibat sepi order tersebut, dengan jumlah total karyawan yang terkena PHK mencapai 233 orang.
Meskipun situasinya mengecewakan, pihak perusahaan berjanji untuk menyelesaikan hak-hak karyawan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
PT Sepatu Bata Tbk telah beroperasi di Purwakarta sejak 1994, dan pengumuman resmi mengenai penghentian produksi pabrik mereka di Purwakarta telah dilakukan melalui keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 2 Mei 2024.
Ini merupakan pukulan berat bagi para karyawan dan juga masyarakat sekitar yang terdampak oleh penutupan pabrik tersebut.***
