BERITA MANDALIKA - Kasus pernikahan anak di Nusa Tenggara Barat (NTB) cukup tinggi. Hal ini terjadi karena berbagai faktor, salah satunya kurannya pendidikan.
Untuk mencegah perkawinan anak, pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mencegah terutama dengan memberikan edukasi kepada para-para siswa.
Ibu Gubernur NTB, Niken Saptarini Widyawati mengatakan perkawinan anak bakal banyak menimbulkan masalah seperti terpaksanya berhenti sekolah dan kesempatan untuk memulai peluang baru demi masa depan yang cerah jadi hilang.
Dengan memberikan kesempatan anak untuk berkembang melalui pendidikan dan diberikan kesempatan, anak bisa tercegah dari perkawinan anak.